Rabu, 28 April 2010

GUNUNG BROMO-TENGGER

Posted by infowisata01.blogspot.com 10.53, under |

Dingin, begitulah yang akan Anda rasakan saat pertama kali Anda keluar dari mobil. Suhu disini mencapai 10 derajat bahkan sampai 0 derajat Celsius saat menjelang pagi. Maka, Anda hendaknya mempersiapkan pakaian dingin, topi kupluk, sarung tangan, kaos kaki, syal untuk mengatasinya. Tapi, bila Anda melupakan perlengkapan tersebut, ada banyak penjaja keliling yang menawarkan dagangannya berupa topi, sarung tangan, atau syal. Pengunjung biasa mengunjungi kawasan ini sejak dini hari dengan tujuan melihat terbitnya matahari. Untuk melihatnya, Anda harus menaiki Gunung Pananjakan yang merupakan gunung tertinggi di kawasan ini. Medan yang harus dilalui untuk menuju Gunung Pananjakan merupakan medan yang berat. Untuk menuju kaki Gunung Pananjakan, Anda harus melalui daerah yang menyerupai gurun yang dapat membuat Anda tersesat. Saat harus menaiki Gunung Pananjakan, jalan yang sempit dan banyak tikungan tajam tentu membutuhkan ketrampilan menyetir yang tinggi. Untuk itu, banyak pengunjung yang memilih menyewa mobil hardtop (sejenis mobil jeep) yang dikemudikan oleh masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar berasal dari suku Tengger yang ramah dengan para pengunjung. Sampai diatas, ada banyak toko yang menyediakan kopi atau teh hangat dan api unggun untuk menghangatkan tubuh sambil menunggu waktu tebitnya matahari. Ada pula toko yang menyewakan pakaian hangat. Menyaksikan terbitnya matahari memang merupakan peristiwa yang menarik. Buktinya, para pengunjung rela menunggu sejak pukul 5 pagi menghadap sebelah timur agar tidak kehilangan moment ini. Anda pun tidak selalu bisa melihat peristiwa ini, karena bila langit berawan, kemunculan matahari ini tidak terlihat secara jelas. Namun, saat langit cerah, Anda dapat melihat bulatan matahari yang pertama-tama hanya sekecil pentul korek api, perlahan-lahan membesar dan akhirnya membentuk bulatan utuh dan memberi penerangan sehingga kita dapat melihat pemandangan gunung-gunung yang ada di kawasan ini. Antara lain, Gunung Bromo, Gunung Batok, atau Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Selesai menyaksikan matahari terbit, Anda dapat kembali menuruni Gunung Pananjakan dan menuju Gunung Bromo. Sinar matahari dapat membuat Anda melihat pemandangan sekitar. Ternyata Anda melewati lautan pasir yang luasnya mencapai 10 km². Daerah yang gersang yang dipenuhi pasir dan hanya ditumbuhi sedikit rumput-rumputan yang mengering. Tiupan angin, membuat pasir berterbangan dan dapat menyulitkan Anda bernafas. Untuk mencapai kaki Gunung Bromo, Anda tidak dapat menggunakan kendaraan. Sebaliknya, Anda harus menyewa kuda dengan harga Rp 70.000,- atau bila Anda merasa kuat, Anda dapat memilih berjalan kaki. Tapi, patut diperhatikan bahwa berjalan kaki bukanlah hal yang mudah, karena sinar matahari yang terik, jarak yang jauh, debu yang berterbangan dapat membuat perjalanan semakin berat. Sekarang, Anda harus menaiki anak tangga yang jumlahnya mencapai 250 anak tangga untuk dapat melihat kawah Gunung Bromo. Sesampainya di puncak Bromo yang tingginya 2.392 m dari permukaan laut, Anda dapat melihat kawah Gunung Bromo yang mengeluarkan asap. Anda juga dapat melayangkan pandangan Anda kebawah, dan terlihatlah lautan pasir dengan pura di tengah-tengahnya. Benar-benar pemandangan yang sangat langka dan luar biasa yang dapat kita nikmati.

TELAGA SARANGAN, MAGETAN

Posted by infowisata01.blogspot.com 10.41, under |

Pemandangan Telaga Sarangan akan memanjakan mata, karena Anda dapat melihat telaga yang luas dan pegunungan hijau Sidoramping di sekitar Gunung Lawu yang menjulang tinggi. Ditambah lagi dengan air telaga yang tenang dan menjadi cermin dari pegunungan dan gunung di sekelilingnya. Memandangi deretan pegunungan dan gunung di sini juga membuat perasaan lebih tenang dan damai ditambah dengan udara sejuk pegunungan dengan suhu sekitar 18-23 derajat Celcius. Udara sejuk pegunungan bisa Anda nikmati karena Telaga Sarangan terletak pada ketinggian sekitar 1000 meter dari permukaan laut. Di pinggir telaga tersedia sepeda air yang menyerupai bebek dan perahu boat. Ini dapat menjadi sarana bagi Anda yang ingin mengelilingi telaga melalui air. Atau Anda dapat berkeliling menggunakan kuda atau delman yang ditawarkan penduduk sekitar. Pasti hal ini dapat menyenangkan buah hati Anda. Atau bagi Anda yang ingin berolahraga, Anda dapat mengelilingi telaga ini dengan berjalan kaki atau berlari. Anda juga akan menjumpai hutan pinus di lereng pegunungan di sekeliling Telaga Sarangan. Suasana yang sejuk dan indah pasti akan membuat olahraga menjadi menyenangkan. Dekat dengan Telaga Sarangan, ada pintu masuk menuju air terjun. Ada tiga buah air terjun yang dapat Anda kunjungi di sini yaitu air terjun Watu Ondo, Pundak Kiwo, dan Jarakan. Di dekat pintu masuk salah satu air terjun ini, ada bekas pesawat yang dijadikan monumen mengingat Kabupaten Sarangan bertetangga dengan Kota Madiun yang adalah Pangkalan Utama AURI. Jalan menuju air terjun tidak sulit, bahkan setengah perjalanan bisa dilakukan dengan mobil. Perjalanan menuju air terjun akan menjadi perjalanan yang menyenangkan. Anda akan melewati lereng gunung yang digunakan untuk perkebunan. Anda dapat melihat berbagai tanaman sayuran yang mungkin jarang ditemui di kota. Anda juga dapat mencelupkan kaki Anda ke dalam air bening yang dingin dan segar yang digunakan untuk pengairan perkebunan. Hal ini dapat menjadi sarana pembelajaran yang menarik untuk anak Anda.

GROJOGAN SEWU. TAWANGMANGU-JAWA TENGAH

Posted by infowisata01.blogspot.com 10.36, under |

Untuk masuk kawasan wisata ini, Anda harus membayar tiket masuk sebesar Rp 6.000,-. Loket pintu masuk ada 2 buah. Yang pertama yang terletak di atas, saat menyusuri jalan menuju loket pertama, Anda dapat melihat-lihat tanaman hias yang dijual di sisi jalan. Anda juga dapat naik kuda untuk menuju loket bila Anda malas berjalan kaki. Anda juga akan sedikit terkejut saat ada monyet-monyet yang ada di sisi jalan. Sedangkan pintu kedua terletak di lereng bawah. Bila Anda masuk melalui pintu pertama yang ada di atas, Anda harus menuruni tangga yang tersusun rapi dan beralas batu untuk menuju air terjun. Tangga yang jumlahnya ratusan ini, mungkin dapat membuat kaki Anda terasa pegal. Untuk mengatasi masalah ini, pengelola menyediakan gazebo di beberapa titik, sehingga Anda dapat beristirahat sejenak. Di dalam kawasan ini, terdapat monyet berekor panjang yang hidup bebas, jadi jangan heran bila Anda akan menemuinya dalam perjalanan. Jumlahnya lumayan banyak, tetapi Anda tidak perlu takut karena monyet di sini umumnya tidak akan mengganggu. Grojogan Sewu sendiri berarti air terjun seribu. Memang, air terjun di sini tidak berjumlah seribu, tetapi ada beberapa titik air terjun yang dapat Anda nikmati di sini. Air terjun tertinggi yang ada tingginya sekitar 80 meter. Ada pula air terjun yang tidak terlalu tinggi tetapi pancurannya meluas dan membentuk cabang-cabang. Bila sedang musim hujan, sekeliling tebing akan dihujani air terjun, tetapi saat musim panas, banyak air terjun yang kering. Pegunjung yang ingin mendekat air terjun, harus berhati-hati karena harus melewati batu-batu besar yang licin. Setelah puas menikmati aitr terjun, Anda dapat berkeliling untuk menikmati sejuknya hutan wisata ini. Dengan luas 20 Ha, kawasan ini menyediakan fasilitas kolam renang untuk anak dan orang dewasa. Ada juga warung yang menjual makanan dengan harga yang terjangkau. Sisi lainnya adalah hutan pinus dan pohon-pohon lain yang umurnya sampai ratusan tahun. Jalan setapak yang rapi dan berbatu dapat membuat Anda semakin menikmati pemandangan indah yang disajikan.

PESONA KAWAH IJEN

Posted by infowisata01.blogspot.com 10.24, under |

Kawah Ijen adalah sebuah danau kawah yang bersifat asam yang berada di puncak Gunung Ijen, Jawa Timur, memiliki tinggi 2368 meter di atas permukaan laut dengan kedalaman danau 200 meter dan luas kawah mencapai 5466 Hektar. Kawah Ijen berada dalam wilayah Cagar Alam Taman Wisata Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Kawah Ijen dilihat dari puncak gunung Ijen sangat mengagumkan. Suasananya menyenangkan untuk di rasakan baik pemandangan alamnya maupun suasana alam membuat para pencinta alam menjadi tertarik untuk menjelajahi gunung Ijen ini. Di samping sebagai tempat rekreasi yang terindah di kawasan Bondowoso, kawasan gunung Ijen sering dijadikan anak-anak muda sebagai tempat berkemah yang cocok. Kawah Ijen merupakan danau yang besar berwarna hijau kebiruan dengan kabut dan asap belerang yang sangat memesona. Selain itu, udara dingin dengan suhu 10 derajat celcius, bahkan bisa mencapai suhu 2 derajat celcius, akan menambah sensasi yang dingin sekali bagi yang tidak terbiasa merasakan udara di kawah Ijen. Berbagai tanaman yang hanya ada di dataran tinggi juga dapat Anda temukan, seperti Bunga Edelweis dan Cemara Gunung. Saat pagi hari, ketika matahari mulai menyinari kawasan Kawah Ijen, pemandangan yang indah dapat Anda nikmati rasakan sinar yang muncul dari balik pepohonan dan bersembunyi ketika sunset. Kawah Ijen yang berwarna hijau kebiruan akan ditambah cahaya matahari yang berwarna keemasan memantul di kawah tersebut. Pemandangan menakjubkan juga dapat Anda peroleh dengan menyaksikan pesona keindahan Gunung Merapi yang berdekatan. Gunung Merapi memiliki kemiripan bentuk dengan Gunung Ijen. Saat yang paling tepat untuk menyaksikan keindahan Ijen adalah pada pagi hari. Untuk menuju Kawah Ijen, Anda harus menyusuri jalan setapak menyusuri tebing kaldera. Jangan lupa membawa penutup hidup karena kadang asap belerang tertiup angin melewati jalur tersebut. Anda juga dapat mengelilingi kaldera di kawasan ini yang memakan waktu mencapai 8 hingga 10 jam berjalan kaki.

Selasa, 27 April 2010

PANTAI GOTRI, ALAS PURWO BANYUWANGI

Posted by infowisata01.blogspot.com 12.05, under |

Pantai Gotri dgn pasir putihnya yg berbentuk bulat besar2 pasirnya sangat ringan, sehingga terasa sulit untuk berjalan dipantainya. Ada lagi Pantai Parang Ireng dengan pasirnya yg hitam legam. Di pantai antara Pancur ke Plengkung terdapat hutan sawo kecik unik yang tumbuh berjajar ditepi pantai. Buah sawo kecik hutan dengan kulitnya yang berwarna merah tidak ada yang memanen dan berjatuhan ditanah, buahnya bisa dimakan langsung dengan rasanya yang manis. Hutan TNAP dapat dicapai melalui kota Banyuwangi ke arah Muncar atau Benculuk terus kearah Pasar Anyar melalui Tegal Dlimo. Dari sini melaju sejauh 10 km melalui jalan makadam menuju pintu utama Taman Nasional di Rowobendo. Dari Rowobendo, 3km dengan jalan makadam menuju ke pos Pancur. Dari Pancur jalan bercabang2 menuju Sadengan, pantai Ngagel atau terus ke Plengkung. Dari Pancur ke Plengkung sejauh 6 km, walaupun jalan aspal yang masih baru (sebagian kecil saja belum selesai), sementara ini hanya boleh dicapai dengan 3 cara: berjalan kaki selama 2 jam, naik motor trail TNAP beserta jagawananya, atau menggunakan angkutan khusus pick up yg dikelola TNAP. Kendaraan pribadi hanya boleh diparkir di pos Pancur. Lokasi pantai Ngagel, Sadengan, pantai Trianggulasi dapat dicapai dalam hitungan sebentar dari Pancur karena bisa ditempuh dengan mudah menggunakan kendaraan apa saja.

PANTAI TRIANGGULASI, ALAS PURWO, BANYUWANGI

Posted by infowisata01.blogspot.com 11.57, under |

Taman Nasional Alas Purwo [TNAP] selain surganya peselancar juga tempat yang bisa memuaskan kegemaran berpetualang menembus hutan, mengamati satwa di Sadengan dan berkunjung ke gua2 mistis. Entah kenapa TNAP juga tempat yang paling banyak dikunjungi untuk tujuan meditasi dengan berbagai latar belakang etnis dan religius dari seluruh Indonesia. Beberapa orang bahkan telah bertahan 3 tahun bermeditasi dihutan/ gua dengan hanya makan makanan seadanya atau daun2an yang didapatkan disekitarnya. Gua2 tempat bermeditasi adalah Gua Istana, Gua Putri dan Gua Padepokan, selain Gua Macan yang konon punya nilai mistis tinggi. Gua ini dicapai dari Pos Pancur sejauh 2 km berjalan kaki. Selain Gua meditasi, terdapat Pura Tua yg sudah ada disana jauh sebelum TNAP ada. Kenunikan pura tsb. berada ditengah hutan TNAP. Gua tsb. Bernama Giri Seloka; banyak dikunjungi penganutnya pada hari suci Pager Wesi. Sadengan tempat observasi 200 an ekor banteng, juga rusa dan merak, berada tak jauh dari pintu masuk Rawabendo, 3 km jalan makadam melalui tanaman jati tua yg telah dihutankan statusnya. Pantai Ngagel tempat penangkaran penyu belimbing, abu2 dan hijau hanya berjarak 3 km dari Rawabendo melalui jalan makadam dan pasir pantai. TNAP yg lokasinya berada diujung timur yg menyempit, memiliki banyak sekali pantai bagus nan sunyi, jauh dari hiruk pikuk turis kota. Pantai-pantai-nya tergolong bagus dan berpasir putih spt. pantai Trianggulasi. Disini terdapat penginapan yang cukup bagus untuk bermalam, tetapi konon arusnya paling deras.

PANTAI PLENGKUNG, BANYUWANGI

Posted by infowisata01.blogspot.com 11.49, under |

“G-Land, The Seven Giant Waves Wonder” Julukan tersebut diberikan oleh peselancar asing untuk gulungan ombak di pantai Plengkung yg berlokasi di Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), Banyuwangi, Jawa Timur. G punya tiga konotasi yang berbeda: Green, karena lokasinya di tepi hutan, Grajagan, nama point terdekat sebelum ada jalan melintas di hutan atau Great karena salah ombak yang terbaik di dunia. Apapun artinya, itulah julukan buat sebuah nama lokal bernama Plengkung. Ombak di Plengkung merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Ombak setinggi 4-6 meter sepanjang 2 km dalam formasi 7 gelombang bersusun “go to left” cocok ditunggangi oleh peselancar kidal. Selain Plengkung untuk peselancar prof, ada juga Pantai Batu Lawang untuk belajar. Ombak disini disebut “twenty-twenty” yang artinya twenty minute untuk mendayung ketengah dan twenty minute menikmati titian ombak.

Minggu, 25 April 2010

Posted by infowisata01.blogspot.com 22.13, under |

NEW BIMA TRAVEL

Posted by infowisata01.blogspot.com 22.03, under |

Kamis, 15 April 2010

MUSEUM KESEHATAN

Posted by infowisata01.blogspot.com 18.39, under |

Dirintis oleh Dr dr Haryadi Soeparto DOR MSc pada tahun 1990-an, koleksi Museum Kesehatan Dr Adhyatma MPH secara umum menggambarkan upaya manusia untuk menjaga kesehatan dan alat-alat yang digunakan dalam proses penyembuhan penyakit.

Indrapura 17, Surabaya 60176
Tel. 031 352-8748 psw 105
Fax. 031 352-8749
E-mail: infocenter_sisjakkes@yahoo.com
Website: www.p3skk.litbang.depkes.go.id

MUSEUM MPU TANTULAR

Posted by infowisata01.blogspot.com 18.37, under |

Museum ini merupakan kelanjutan dari Stedelijk Historisch Museum Surabaya yang didirikan oleh GH Von Faber tahun 1933. Museum Mpu Tantular memiliki jenis koleksi terlengkap di Jawa Timur, meliputi koleksi: geologika, biologika, etnografika, arkeologika, historika, numismatic, filologika, keramik, seni rupa dan teknologi.

Raya Buduran (Barat Jembatan Layang), Sidoarjo 61252
Tel. dan Fax. 031 805-6688
E-mail: jatim@museum-mputantular.com
Website: www.museum-mputantular.com

MUSEUM RUDI ISBANDI

Posted by infowisata01.blogspot.com 18.18, under |

Museum seni rupa pertama di Surabaya dengan koleksi seni modern dan kontemporer. Diprakarsai oleh seorang Maestro Seni Rupa Surabaya yaitu Rudi Isbandi, yang dibuka untuk umum mulai tanggal 20 Desember 2009. Museum Rudi Isbandi memiliki koleksi yang telah dikumpulkan mulai tahun 1952 sampai 2009 dengan lebih dari 150 karya seni yang menjadi basis koleksi museum ini.

Karangwismo I/10, Surabaya
Tel. 031 503-2931

Jam Buka
Senin-Minggu: 08:00-12:00 WIBB, 16:00-21:00 WIBB

Kunjungi www.wisatamuseum.com

Jumat, 09 April 2010

Posted by infowisata01.blogspot.com 23.50, under |